- Surah Al-Qiyaamah adalah surah dalam Al-Qur'an yang berada dalam urutan ke-75, terdiri atas 40 ayat, termasuk golongan surah Makkiyah, dan terdapat pada juz-29. Arti dari Al-Qiyaamah yaitu Hari Kiamat, sebagaimana terdapat pada ayat pertama surah ini.
Al Qiyaamah |
Dengan membaca, memahami, dan mengamalkan isi dari Al-Qur'an khususnya dari surah Al-Qiyaamah ini semoga membawa kebaikan, keberkahan, dan pelajaran. Berikut yaitu surah Al-Qiyaamah tulisan Arab dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia lengkap dari ayat 1 hingga 40:
بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
لَآ أُقْسِمُ بِيَوْمِ ٱلْقِيَٰمَةِ
1. Aku bersumpah deengan hari kiamat,
وَلَآ أُقْسِمُ بِٱلنَّفْسِ ٱللَّوَّامَةِ
2. dan saya bersumpah demi jiwa yang selalu meratapi (dirinya sendiri).
أَيَحْسَبُ ٱلْإِنسَٰنُ أَلَّن نَّجْمَعَ عِظَامَهُۥ
3. Apakah insan mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya?
بَلَىٰ قَٰدِرِينَ عَلَىٰٓ أَن نُّسَوِّىَ بَنَانَهُۥ
4. (Bahkan) Kami bisa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna.
بَلْ يُرِيدُ ٱلْإِنسَٰنُ لِيَفْجُرَ أَمَامَهُۥ
5. Tetapi insan hendak membuat maksiat terus menerus.
يَسْـَٔلُ أَيَّانَ يَوْمُ ٱلْقِيَٰمَةِ
6. Dia bertanya: "Kapankah hari simpulan zaman itu?"
فَإِذَا بَرِقَ ٱلْبَصَرُ
7. Maka apabila mata terbelalak (ketakutan),
وَخَسَفَ ٱلْقَمَرُ
8. dan bulan pun telah hilang cahayanya,
وَجُمِعَ ٱلشَّمْسُ وَٱلْقَمَرُ
9. kemudian matahari dan bulan dikumpulkan,
يَقُولُ ٱلْإِنسَٰنُ يَوْمَئِذٍ أَيْنَ ٱلْمَفَرُّ
10. pada hari itu insan berkata: "Ke mana daerah berlari?"
كَلَّا لَا وَزَرَ
11. Tidak! Tidak ada daerah berlindung!
إِلَىٰ رَبِّكَ يَوْمَئِذٍ ٱلْمُسْتَقَرُّ
12. Hanya kepada Tuhanmu daerah kembali pada hari itu.
يُنَبَّؤُا۟ ٱلْإِنسَٰنُ يَوْمَئِذٍۭ بِمَا قَدَّمَ وَأَخَّرَ
13. Pada hari itu diberitakan kepada insan apa yang telah dikerjakannya dan apa yang dilalaikannya.
بَلِ ٱلْإِنسَٰنُ عَلَىٰ نَفْسِهِۦ بَصِيرَةٌ
14. Bahkan insan menjadi saksi atas dirinya sendiri,
وَلَوْ أَلْقَىٰ مَعَاذِيرَهُۥ
15. dan meskipun ia mengemukakan alasan-alasannya.
لَا تُحَرِّكْ بِهِۦ لِسَانَكَ لِتَعْجَلَ بِهِۦٓ
16. Jangan engkau (Muhammad) gerakkan lidahmu (untuk membaca Al-Quran) alasannya yaitu hendak cepat-cepat (menguasai)nya.
إِنَّ عَلَيْنَا جَمْعَهُۥ وَقُرْءَانَهُۥ
17. Sesungguhnya Kami yang akan mengumpulkannya (di dadamu) dan membacakannya.
فَإِذَا قَرَأْنَٰهُ فَٱتَّبِعْ قُرْءَانَهُۥ
18. Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu.
ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا بَيَانَهُۥ
19. Kemudian tolong-menolong Kami yang akan menjelasannya.
كَلَّا بَلْ تُحِبُّونَ ٱلْعَاجِلَةَ
20. Tidak! Bahkan kau menyayangi kehidupan dunia,
وَتَذَرُونَ ٱلْءَاخِرَةَ
21. dan mengabaikan (kehidupan) akhirat.
وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ نَّاضِرَةٌ
22. Wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada hari itu berseri-seri.
إِلَىٰ رَبِّهَا نَاظِرَةٌ
23. Memandang Tuhannya.
وَوُجُوهٌ يَوْمَئِذٍۭ بَاسِرَةٌ
24. Dan wajah-wajah (orang kafir) pada hari itu muram,
تَظُنُّ أَن يُفْعَلَ بِهَا فَاقِرَةٌ
25. mereka yakin bahwa akan ditimpakan kepadanya malapetaka yang sangat dahsyat.
كَلَّآ إِذَا بَلَغَتِ ٱلتَّرَاقِىَ
26. Tidak!. Apabila (nyawa) telah hingga ke kerongkongan,
وَقِيلَ مَنْ ۜ رَاقٍ
27. dan dikatakan (kepadanya): "Siapakah yang sanggup menyembuhkan?",
وَظَنَّ أَنَّهُ ٱلْفِرَاقُ
28. dan ia yakin bahwa itulah waktu perpisahan (dengan dunia),
وَٱلْتَفَّتِ ٱلسَّاقُ بِٱلسَّاقِ
29. dan bertaut betis (kiri) dengan betis (kanan),
إِلَىٰ رَبِّكَ يَوْمَئِذٍ ٱلْمَسَاقُ
30. kepada Tuhanmulah pada hari itu kau dihalau.
فَلَا صَدَّقَ وَلَا صَلَّىٰ
31.Karena ia (dahulu) tidak mau membenarkan (Al-Qur'an dan Rasul) dan tidak mau melakukan shalat,
وَلَٰكِن كَذَّبَ وَتَوَلَّىٰ
32. tetapi jutru ia mendustakan (Rasul) dan berpaling (dari kebenaran),
ثُمَّ ذَهَبَ إِلَىٰٓ أَهْلِهِۦ يَتَمَطَّىٰٓ
33. kemudian ia pergi kepada keluarganya, dengan sombong.
أَوْلَىٰ لَكَ فَأَوْلَىٰ
34. Celakalah kamu! Maka celakalah!
ثُمَّ أَوْلَىٰ لَكَ فَأَوْلَىٰٓ
35. Sekali lagi, celakalah kau (manusia)! maka celakalah!
أَيَحْسَبُ ٱلْإِنسَٰنُ أَن يُتْرَكَ سُدًى
36. Apakah insan mengira, ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggungjawaban)?
أَلَمْ يَكُ نُطْفَةً مِّن مَّنِىٍّ يُمْنَىٰ
37. Bukankah ia mulanya hanya setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim),
ثُمَّ كَانَ عَلَقَةً فَخَلَقَ فَسَوَّىٰ
38. kemudian (mani itu) menjadi sesuatu yang melekat, kemudian Allah menciptakannya dan menyempurnakannya,
فَجَعَلَ مِنْهُ ٱلزَّوْجَيْنِ ٱلذَّكَرَ وَٱلْأُنثَىٰٓ
39. kemudian Dia mengakibatkan darinya sepasang pria dan perempuan.
أَلَيْسَ ذَٰلِكَ بِقَٰدِرٍ عَلَىٰٓ أَن يُحْۦِىَ ٱلْمَوْتَىٰ
40. Bukankah (Allah yang berbuat) demikian berkuasa (pula) menghidupkan orang mati?
Selanjutnya: Surah Al-Insaan dan Artinya
Selanjutnya: Surah Al-Insaan dan Artinya
0 Response to "Surah Al-Qiyaamah Dan Artinya"