Latest News

Surah Yusuf Juz 12 Ayat 1-52 Dan Artinya

 - Surah Yusuf adalah surah dalam Al-Qur'an yang berada dalam urutan ke-12, terdiri atas 111 ayat, termasuk golongan surah Makkiyah, dan terdapat pada juz-12 (ayat 1-52) dan juz 13 (ayat 53-111).
an khususnya dari surah Yusuf ini semoga membawa kebaikan Surah Yusuf Juz 12 Ayat 1-52 dan Artinya
Yusuf
Dengan membaca, memahami, dan mengamalkan isi dari Al-Qur'an khususnya dari surah Yusuf ini semoga membawa kebaikan, keberkahan, dan pelajaran. Berikut yaitu surah Yusuf goresan pena Arab dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia lengkap dari ayat 1 hingga 52:


بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ


Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

الٓر ۚ تِلْكَ ءَايَٰتُ ٱلْكِتَٰبِ ٱلْمُبِينِ

1. Alif, laam, raa. Ini yaitu ayat-ayat Kitab (Al Quran) yang kasatmata (dari Allah).

إِنَّآ أَنزَلْنَٰهُ قُرْءَٰنًا عَرَبِيًّا لَّعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ

2. Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Alquran dengan berbahasa Arab, biar kau memahaminya.

نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ أَحْسَنَ ٱلْقَصَصِ بِمَآ أَوْحَيْنَآ إِلَيْكَ هَٰذَا ٱلْقُرْءَانَ وَإِن كُنتَ مِن قَبْلِهِۦ لَمِنَ ٱلْغَٰفِلِينَ

3. Kami menceritakan kepadamu kisah yang paling baik dengan mewahyukan Al Alquran ini kepadamu, dan sesungguhnya kau sebelum (Kami mewahyukan)nya yaitu termasuk orang-orang yang belum mengetahui.

إِذْ قَالَ يُوسُفُ لِأَبِيهِ يَٰٓأَبَتِ إِنِّى رَأَيْتُ أَحَدَ عَشَرَ كَوْكَبًا وَٱلشَّمْسَ وَٱلْقَمَرَ رَأَيْتُهُمْ لِى سَٰجِدِينَ

4. (Ingatlah), saat Yusuf berkata kepada ayahnya: "Wahai ayahku, sesungguhnya saya bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku".

قَالَ يَٰبُنَىَّ لَا تَقْصُصْ رُءْيَاكَ عَلَىٰٓ إِخْوَتِكَ فَيَكِيدُوا۟ لَكَ كَيْدًا ۖ إِنَّ ٱلشَّيْطَٰنَ لِلْإِنسَٰنِ عَدُوٌّ مُّبِينٌ

5. Ayahnya berkata: "Hai anakku, janganlah kau ceritakan mimpimu itu kepada saudara-saudaramu, maka mereka menciptakan makar (untuk membinasakan)mu. Sesungguhnya syaitan itu yaitu musuh yang kasatmata bagi manusia".

وَكَذَٰلِكَ يَجْتَبِيكَ رَبُّكَ وَيُعَلِّمُكَ مِن تَأْوِيلِ ٱلْأَحَادِيثِ وَيُتِمُّ نِعْمَتَهُۥ عَلَيْكَ وَعَلَىٰٓ ءَالِ يَعْقُوبَ كَمَآ أَتَمَّهَا عَلَىٰٓ أَبَوَيْكَ مِن قَبْلُ إِبْرَٰهِيمَ وَإِسْحَٰقَ ۚ إِنَّ رَبَّكَ عَلِيمٌ حَكِيمٌ

6. Dan demikianlah Tuhanmu, menentukan kau (untuk menjadi Nabi) dan diajarkan-Nya kepadamu sebahagian dari ta'bir mimpi-mimpi dan disempurnakan-Nya nikmat-Nya kepadamu dan kepada keluarga Ya'qub, sebagaimana Dia telah menyempurnakan nikmat-Nya kepada dua orang bapakmu sebelum itu, (yaitu) Ibrahim dan Ishak. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

لَّقَدْ كَانَ فِى يُوسُفَ وَإِخْوَتِهِۦٓ ءَايَٰتٌ لِّلسَّآئِلِينَ

7. Sesungguhnya ada beberapa gejala kekuasaan Allah pada (kisah) Yusuf dan saudara-saudaranya bagi orang-orang yang bertanya.

إِذْ قَالُوا۟ لَيُوسُفُ وَأَخُوهُ أَحَبُّ إِلَىٰٓ أَبِينَا مِنَّا وَنَحْنُ عُصْبَةٌ إِنَّ أَبَانَا لَفِى ضَلَٰلٍ مُّبِينٍ

8. (Yaitu) saat mereka berkata: "Sesungguhnya Yusuf dan saudara kandungnya (Bunyamin) lebih dicintai oleh ayah kita dari pada kita sendiri, padahal kita (ini) yaitu satu golongan (yang kuat). Sesungguhnya ayah kita yaitu dalam kekeliruan yang nyata.

ٱقْتُلُوا۟ يُوسُفَ أَوِ ٱطْرَحُوهُ أَرْضًا يَخْلُ لَكُمْ وَجْهُ أَبِيكُمْ وَتَكُونُوا۟ مِنۢ بَعْدِهِۦ قَوْمًا صَٰلِحِينَ

9. Bunuhlah Yusuf atau buanglah beliau kesuatu tempat (yang tak dikenal) supaya perhatian ayahmu tertumpah kepadamu saja, dan sehabis itu hendaklah kau menjadi orang-orang yang baik".

قَالَ قَآئِلٌ مِّنْهُمْ لَا تَقْتُلُوا۟ يُوسُفَ وَأَلْقُوهُ فِى غَيَٰبَتِ ٱلْجُبِّ يَلْتَقِطْهُ بَعْضُ ٱلسَّيَّارَةِ إِن كُنتُمْ فَٰعِلِينَ

10. Seorang diantara mereka berkata: "Janganlah kau bunuh Yusuf, tetapi masukkanlah beliau ke dasar sumur supaya beliau dipungut oleh beberapa orang musafir, bila kau hendak berbuat".

قَالُوا۟ يَٰٓأَبَانَا مَا لَكَ لَا تَأْمَ۫نَّا عَلَىٰ يُوسُفَ وَإِنَّا لَهُۥ لَنَٰصِحُونَ

11. Mereka berkata: "Wahai ayah kami, apa sebabnya kau tidak mempercayai kami terhadap Yusuf, padahal sesungguhnya kami yaitu orang-orang yang mengingini kebaikan baginya.

أَرْسِلْهُ مَعَنَا غَدًا يَرْتَعْ وَيَلْعَبْ وَإِنَّا لَهُۥ لَحَٰفِظُونَ

12. Biarkanlah beliau pergi bersama kami besok pagi, biar beliau (dapat) bersenang-senang dan (dapat) bermain-main, dan sesungguhnya kami pasti menjaganya".

قَالَ إِنِّى لَيَحْزُنُنِىٓ أَن تَذْهَبُوا۟ بِهِۦ وَأَخَافُ أَن يَأْكُلَهُ ٱلذِّئْبُ وَأَنتُمْ عَنْهُ غَٰفِلُونَ

13. Berkata Ya'qub: "Sesungguhnya kepergian kau bersama Yusuf amat menyedihkanku dan saya khawatir kalau-kalau beliau dimakan serigala, sedang kau lengah dari padanya".

قَالُوا۟ لَئِنْ أَكَلَهُ ٱلذِّئْبُ وَنَحْنُ عُصْبَةٌ إِنَّآ إِذًا لَّخَٰسِرُونَ

14. Mereka berkata: "Jika ia benar-benar dimakan serigala, sedang kami golongan (yang kuat), sesungguhnya kami kalau demikian yaitu orang-orang yang merugi".

فَلَمَّا ذَهَبُوا۟ بِهِۦ وَأَجْمَعُوٓا۟ أَن يَجْعَلُوهُ فِى غَيَٰبَتِ ٱلْجُبِّ ۚ وَأَوْحَيْنَآ إِلَيْهِ لَتُنَبِّئَنَّهُم بِأَمْرِهِمْ هَٰذَا وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ

15. Maka tatkala mereka membawanya dan setuju memasukkannya ke dasar sumur (lalu mereka masukkan dia), dan (di waktu beliau sudah dalam sumur) Kami wahyukan kepada Yusuf: "Sesungguhnya kau akan menceritakan kepada mereka perbuatan mereka ini, sedang mereka tiada ingat lagi".

وَجَآءُوٓ أَبَاهُمْ عِشَآءً يَبْكُونَ

16. Kemudian mereka tiba kepada ayah mereka di sore hari sambil menangis.

قَالُوا۟ يَٰٓأَبَانَآ إِنَّا ذَهَبْنَا نَسْتَبِقُ وَتَرَكْنَا يُوسُفَ عِندَ مَتَٰعِنَا فَأَكَلَهُ ٱلذِّئْبُ ۖ وَمَآ أَنتَ بِمُؤْمِنٍ لَّنَا وَلَوْ كُنَّا صَٰدِقِينَ

17. Mereka berkata: "Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlomba-lomba dan kami tinggalkan Yusuf di bersahabat barang-barang kami, kemudian beliau dimakan serigala; dan kau sekali-kali tidak akan percaya kepada kami, sekalipun kami yaitu orang-orang yang benar".

وَجَآءُو عَلَىٰ قَمِيصِهِۦ بِدَمٍ كَذِبٍ ۚ قَالَ بَلْ سَوَّلَتْ لَكُمْ أَنفُسُكُمْ أَمْرًا ۖ فَصَبْرٌ جَمِيلٌ ۖ وَٱللَّهُ ٱلْمُسْتَعَانُ عَلَىٰ مَا تَصِفُونَ

18. Mereka tiba membawa baju gamisnya (yang berlumuran) dengan darah palsu. Ya'qub berkata: "Sebenarnya dirimu sendirilah yang memandang baik perbuatan (yang buruk) itu; maka kesabaran yang baik itulah (kesabaranku). Dan Allah sajalah yang dimohon pertolongan-Nya terhadap apa yang kau ceritakan".

وَجَآءَتْ سَيَّارَةٌ فَأَرْسَلُوا۟ وَارِدَهُمْ فَأَدْلَىٰ دَلْوَهُۥ ۖ قَالَ يَٰبُشْرَىٰ هَٰذَا غُلَٰمٌ ۚ وَأَسَرُّوهُ بِضَٰعَةً ۚ وَٱللَّهُ عَلِيمٌۢ بِمَا يَعْمَلُونَ

19. Kemudian datanglah kelompok orang-orang musafir, kemudian mereka menyuruh seorang pengambil air, maka beliau menurunkan timbanya, beliau berkata: "Oh; kabar gembira, ini seorang anak muda!" Kemudian mereka menyembunyikan beliau sebagai barang dagangan. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.

وَشَرَوْهُ بِثَمَنٍۭ بَخْسٍ دَرَٰهِمَ مَعْدُودَةٍ وَكَانُوا۟ فِيهِ مِنَ ٱلزَّٰهِدِينَ

20. Dan mereka menjual Yusuf dengan harga yang murah, yaitu beberapa dirham saja, dan mereka merasa tidak tertarik hatinya kepada Yusuf.

وَقَالَ ٱلَّذِى ٱشْتَرَىٰهُ مِن مِّصْرَ لِٱمْرَأَتِهِۦٓ أَكْرِمِى مَثْوَىٰهُ عَسَىٰٓ أَن يَنفَعَنَآ أَوْ نَتَّخِذَهُۥ وَلَدًا ۚ وَكَذَٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوسُفَ فِى ٱلْأَرْضِ وَلِنُعَلِّمَهُۥ مِن تَأْوِيلِ ٱلْأَحَادِيثِ ۚ وَٱللَّهُ غَالِبٌ عَلَىٰٓ أَمْرِهِۦ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

21. Dan orang Mesir yang membelinya berkata kepada isterinya: "Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, boleh jadi beliau bermanfaat kepada kita atau kita pungut beliau sebagai anak". Dan demikian pulalah Kami memperlihatkan kedudukan yang baik kepada Yusuf di muka bumi (Mesir), dan biar Kami ajarkan kepadanya ta'bir mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan insan tiada mengetahuinya.

وَلَمَّا بَلَغَ أَشُدَّهُۥٓ ءَاتَيْنَٰهُ حُكْمًا وَعِلْمًا ۚ وَكَذَٰلِكَ نَجْزِى ٱلْمُحْسِنِينَ

22. Dan tatkala beliau cukup cerdik balig cukup akal Kami berikan kepadanya hikmah dan ilmu. Demikianlah Kami memberi akibat kepada orang-orang yang berbuat baik.

وَرَٰوَدَتْهُ ٱلَّتِى هُوَ فِى بَيْتِهَا عَن نَّفْسِهِۦ وَغَلَّقَتِ ٱلْأَبْوَٰبَ وَقَالَتْ هَيْتَ لَكَ ۚ قَالَ مَعَاذَ ٱللَّهِ ۖ إِنَّهُۥ رَبِّىٓ أَحْسَنَ مَثْوَاىَ ۖ إِنَّهُۥ لَا يُفْلِحُ ٱلظَّٰلِمُونَ

23. Dan perempuan (Zulaikha) yang Yusuf tinggal di rumahnya menarik hati Yusuf untuk menundukkan dirinya (kepadanya) dan beliau menutup pintu-pintu, seraya berkata: "Marilah ke sini". Yusuf berkata: "Aku berlindung kepada Allah, sungguh tuanku telah memperlakukan saya dengan baik". Sesungguhnya orang-orang yang zalim tiada akan beruntung.

وَلَقَدْ هَمَّتْ بِهِۦ ۖ وَهَمَّ بِهَا لَوْلَآ أَن رَّءَا بُرْهَٰنَ رَبِّهِۦ ۚ كَذَٰلِكَ لِنَصْرِفَ عَنْهُ ٱلسُّوٓءَ وَٱلْفَحْشَآءَ ۚ إِنَّهُۥ مِنْ عِبَادِنَا ٱلْمُخْلَصِينَ

24. Sesungguhnya perempuan itu telah bermaksud (melakukan perbuatan itu) dengan Yusuf, dan Yusufpun bermaksud (melakukan pula) dengan perempuan itu andaikata beliau tidak melihat tanda (dari) Tuhannya. Demikianlah, biar Kami memalingkan dari padanya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba Kami yang terpilih.

وَٱسْتَبَقَا ٱلْبَابَ وَقَدَّتْ قَمِيصَهُۥ مِن دُبُرٍ وَأَلْفَيَا سَيِّدَهَا لَدَا ٱلْبَابِ ۚ قَالَتْ مَا جَزَآءُ مَنْ أَرَادَ بِأَهْلِكَ سُوٓءًا إِلَّآ أَن يُسْجَنَ أَوْ عَذَابٌ أَلِيمٌ

25. Dan keduanya berlomba-lomba menuju pintu dan perempuan itu menarik baju gamis Yusuf dari belakang hingga koyak dan kedua-duanya mendapati suami perempuan itu di muka pintu. Wanita itu berkata: "Apakah pembalasan terhadap orang yang bermaksud berbuat serong dengan isterimu, selain dipenjarakan atau (dihukum) dengan azab yang pedih?"

قَالَ هِىَ رَٰوَدَتْنِى عَن نَّفْسِى ۚ وَشَهِدَ شَاهِدٌ مِّنْ أَهْلِهَآ إِن كَانَ قَمِيصُهُۥ قُدَّ مِن قُبُلٍ فَصَدَقَتْ وَهُوَ مِنَ ٱلْكَٰذِبِينَ

26. Yusuf berkata: "Dia menggodaku untuk menundukkan diriku (kepadanya)", dan seorang saksi dari keluarga perempuan itu memperlihatkan kesaksiannya: "Jika baju gamisnya koyak di muka, maka perempuan itu benar dan Yusuf termasuk orang-orang yang dusta.

وَإِن كَانَ قَمِيصُهُۥ قُدَّ مِن دُبُرٍ فَكَذَبَتْ وَهُوَ مِنَ ٱلصَّٰدِقِينَ

27. Dan bila baju gamisnya koyak di belakang, maka perempuan itulah yang dusta, dan Yusuf termasuk orang-orang yang benar".

فَلَمَّا رَءَا قَمِيصَهُۥ قُدَّ مِن دُبُرٍ قَالَ إِنَّهُۥ مِن كَيْدِكُنَّ ۖ إِنَّ كَيْدَكُنَّ عَظِيمٌ

28. Maka tatkala suami perempuan itu melihat baju gamis Yusuf koyak di belakang berkatalah dia: "Sesungguhnya (kejadian) itu yaitu diantara kebijaksanaan kancil kamu, sesungguhnya kebijaksanaan kancil kau yaitu besar".

يُوسُفُ أَعْرِضْ عَنْ هَٰذَا ۚ وَٱسْتَغْفِرِى لِذَنۢبِكِ ۖ إِنَّكِ كُنتِ مِنَ ٱلْخَاطِـِٔينَ

29. (Hai) Yusuf: "Berpalinglah dari ini, dan (kamu hai isteriku) mohon ampunlah atas dosamu itu, lantaran kau sesungguhnya termasuk orang-orang yang berbuat salah".

وَقَالَ نِسْوَةٌ فِى ٱلْمَدِينَةِ ٱمْرَأَتُ ٱلْعَزِيزِ تُرَٰوِدُ فَتَىٰهَا عَن نَّفْسِهِۦ ۖ قَدْ شَغَفَهَا حُبًّا ۖ إِنَّا لَنَرَىٰهَا فِى ضَلَٰلٍ مُّبِينٍ

30. Dan wanita-wanita di kota berkata: "Isteri Al Aziz menarik hati bujangnya untuk menundukkan dirinya (kepadanya), sesungguhnya cintanya kepada bujangnya itu yaitu sangat mendalam. Sesungguhnya kami memandangnya dalam kesesatan yang nyata".

فَلَمَّا سَمِعَتْ بِمَكْرِهِنَّ أَرْسَلَتْ إِلَيْهِنَّ وَأَعْتَدَتْ لَهُنَّ مُتَّكَـًٔا وَءَاتَتْ كُلَّ وَٰحِدَةٍ مِّنْهُنَّ سِكِّينًا وَقَالَتِ ٱخْرُجْ عَلَيْهِنَّ ۖ فَلَمَّا رَأَيْنَهُۥٓ أَكْبَرْنَهُۥ وَقَطَّعْنَ أَيْدِيَهُنَّ وَقُلْنَ حَٰشَ لِلَّهِ مَا هَٰذَا بَشَرًا إِنْ هَٰذَآ إِلَّا مَلَكٌ كَرِيمٌ

31. Maka tatkala perempuan itu (Zulaikha) mendengar cercaan mereka, diundangnyalah wanita-wanita itu dan disediakannya bagi mereka tempat duduk, dan diberikannya kepada masing-masing mereka sebuah pisau (untuk memotong jamuan), kemudian beliau berkata (kepada Yusuf): "Keluarlah (nampakkanlah dirimu) kepada mereka". Maka tatkala wanita-wanita itu melihatnya, mereka kagum kepada (keelokan rupa)nya, dan mereka melukai (jari) tangannya dan berkata: "Maha tepat Allah, ini bukanlah manusia. Sesungguhnya ini tidak lain hanyalah malaikat yang mulia".

قَالَتْ فَذَٰلِكُنَّ ٱلَّذِى لُمْتُنَّنِى فِيهِ ۖ وَلَقَدْ رَٰوَدتُّهُۥ عَن نَّفْسِهِۦ فَٱسْتَعْصَمَ ۖ وَلَئِن لَّمْ يَفْعَلْ مَآ ءَامُرُهُۥ لَيُسْجَنَنَّ وَلَيَكُونًا مِّنَ ٱلصَّٰغِرِينَ

32. Wanita itu berkata: "Itulah beliau orang yang kau cela saya lantaran (tertarik) kepadanya, dan sesungguhnya saya telah menarik hati beliau untuk menundukkan dirinya (kepadaku) akan tetapi beliau menolak. Dan sesungguhnya bila beliau tidak mentaati apa yang saya perintahkan kepadanya, pasti beliau akan dipenjarakan dan beliau akan termasuk golongan orang-orang yang hina".

قَالَ رَبِّ ٱلسِّجْنُ أَحَبُّ إِلَىَّ مِمَّا يَدْعُونَنِىٓ إِلَيْهِ ۖ وَإِلَّا تَصْرِفْ عَنِّى كَيْدَهُنَّ أَصْبُ إِلَيْهِنَّ وَأَكُن مِّنَ ٱلْجَٰهِلِينَ

33. Yusuf berkata: "Wahai Tuhanku, penjara lebih saya sukai daripada memenuhi permintaan mereka kepadaku. Dan bila tidak Engkau hindarkan dari padaku kebijaksanaan kancil mereka, tentu saya akan cenderung untuk (memenuhi impian mereka) dan tentulah saya termasuk orang-orang yang bodoh".

فَٱسْتَجَابَ لَهُۥ رَبُّهُۥ فَصَرَفَ عَنْهُ كَيْدَهُنَّ ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُ

34. Maka Tuhannya memperkenankan doa Yusuf dan Dia menghindarkan Yusuf dari kebijaksanaan kancil mereka. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

ثُمَّ بَدَا لَهُم مِّنۢ بَعْدِ مَا رَأَوُا۟ ٱلْءَايَٰتِ لَيَسْجُنُنَّهُۥ حَتَّىٰ حِينٍ

35. Kemudian timbul pikiran pada mereka setelah melihat gejala (kebenaran Yusuf) bahwa mereka harus memenjarakannya hingga sesuatu waktu.

وَدَخَلَ مَعَهُ ٱلسِّجْنَ فَتَيَانِ ۖ قَالَ أَحَدُهُمَآ إِنِّىٓ أَرَىٰنِىٓ أَعْصِرُ خَمْرًا ۖ وَقَالَ ٱلْءَاخَرُ إِنِّىٓ أَرَىٰنِىٓ أَحْمِلُ فَوْقَ رَأْسِى خُبْزًا تَأْكُلُ ٱلطَّيْرُ مِنْهُ ۖ نَبِّئْنَا بِتَأْوِيلِهِۦٓ ۖ إِنَّا نَرَىٰكَ مِنَ ٱلْمُحْسِنِينَ

36. Dan bersama dengan beliau masuk pula ke dalam penjara dua orang pemuda. Berkatalah salah seorang diantara keduanya: "Sesungguhnya saya bermimpi, bahwa saya memeras anggur". Dan yang lainnya berkata: "Sesungguhnya saya bermimpi, bahwa saya membawa roti di atas kepalaku, sebahagiannya dimakan burung". Berikanlah kepada kami ta'birnya; sesungguhnya kami memandang kau termasuk orang-orang yang pintar (mena'birkan mimpi).

قَالَ لَا يَأْتِيكُمَا طَعَامٌ تُرْزَقَانِهِۦٓ إِلَّا نَبَّأْتُكُمَا بِتَأْوِيلِهِۦ قَبْلَ أَن يَأْتِيَكُمَا ۚ ذَٰلِكُمَا مِمَّا عَلَّمَنِى رَبِّىٓ ۚ إِنِّى تَرَكْتُ مِلَّةَ قَوْمٍ لَّا يُؤْمِنُونَ بِٱللَّهِ وَهُم بِٱلْءَاخِرَةِ هُمْ كَٰفِرُونَ

37. Yusuf berkata: "Tidak disampaikan kepada kau berdua masakan yang akan diberikan kepadamu melainkan saya telah sanggup membuktikan jenis masakan itu, sebelum masakan itu hingga kepadamu. Yang demikian itu yaitu sebagian dari apa yang diajarkan kepadaku oleh Tuhanku. Sesungguhnya saya telah meninggalkan agama orang-orang yang tidak beriman kepada Allah, sedang mereka ingkar kepada hari kemudian.

وَٱتَّبَعْتُ مِلَّةَ ءَابَآءِىٓ إِبْرَٰهِيمَ وَإِسْحَٰقَ وَيَعْقُوبَ ۚ مَا كَانَ لَنَآ أَن نُّشْرِكَ بِٱللَّهِ مِن شَىْءٍ ۚ ذَٰلِكَ مِن فَضْلِ ٱللَّهِ عَلَيْنَا وَعَلَى ٱلنَّاسِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَشْكُرُونَ

38. Dan saya pengikut agama bapak-bapakku yaitu Ibrahim, Ishak dan Ya'qub. Tiadalah patut bagi kami (para Nabi) mempersekutukan sesuatu apapun dengan Allah. Yang demikian itu yaitu dari karunia Allah kepada kami dan kepada insan (seluruhnya); tetapi kebanyakan insan tidak mensyukuri (Nya).

يَٰصَىٰحِبَىِ ٱلسِّجْنِ ءَأَرْبَابٌ مُّتَفَرِّقُونَ خَيْرٌ أَمِ ٱللَّهُ ٱلْوَٰحِدُ ٱلْقَهَّارُ

39. Hai kedua penghuni penjara, manakah yang baik, tuhan-tuhan yang majemuk itu ataukah Allah Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa?

مَا تَعْبُدُونَ مِن دُونِهِۦٓ إِلَّآ أَسْمَآءً سَمَّيْتُمُوهَآ أَنتُمْ وَءَابَآؤُكُم مَّآ أَنزَلَ ٱللَّهُ بِهَا مِن سُلْطَٰنٍ ۚ إِنِ ٱلْحُكْمُ إِلَّا لِلَّهِ ۚ أَمَرَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ ۚ ذَٰلِكَ ٱلدِّينُ ٱلْقَيِّمُ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

40. Kamu tidak menyembah yang selain Allah kecuali hanya (menyembah) nama-nama yang kau dan nenek moyangmu membuat-buatnya. Allah tidak menurunkan suatu keteranganpun perihal nama-nama itu. Keputusan itu hanyalah kepunyaan Allah. Dia telah memerintahkan biar kau tidak menyembah selain Dia. Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan insan tidak mengetahui".

يَٰصَىٰحِبَىِ ٱلسِّجْنِ أَمَّآ أَحَدُكُمَا فَيَسْقِى رَبَّهُۥ خَمْرًا ۖ وَأَمَّا ٱلْءَاخَرُ فَيُصْلَبُ فَتَأْكُلُ ٱلطَّيْرُ مِن رَّأْسِهِۦ ۚ قُضِىَ ٱلْأَمْرُ ٱلَّذِى فِيهِ تَسْتَفْتِيَانِ

41. Hai kedua penghuni penjara: "Adapun salah seorang diantara kau berdua, akan memberi minuman tuannya dengan khamar; adapun yang seorang lagi maka ia akan disalib, kemudian burung memakan sebagian dari kepalanya. Telah diputuskan kasus yang kau berdua menanyakannya (kepadaku)".

وَقَالَ لِلَّذِى ظَنَّ أَنَّهُۥ نَاجٍ مِّنْهُمَا ٱذْكُرْنِى عِندَ رَبِّكَ فَأَنسَىٰهُ ٱلشَّيْطَٰنُ ذِكْرَ رَبِّهِۦ فَلَبِثَ فِى ٱلسِّجْنِ بِضْعَ سِنِينَ

42. Dan Yusuf berkata kepada orang yang diketahuinya akan selamat diantara mereka berdua: "Terangkanlah keadaanku kepada tuanmu". Maka syaitan menyebabkan beliau lupa membuktikan (keadaan Yusuf) kepada tuannya. Karena itu tetaplah beliau (Yusuf) dalam penjara beberapa tahun lamanya.

وَقَالَ ٱلْمَلِكُ إِنِّىٓ أَرَىٰ سَبْعَ بَقَرَٰتٍ سِمَانٍ يَأْكُلُهُنَّ سَبْعٌ عِجَافٌ وَسَبْعَ سُنۢبُلَٰتٍ خُضْرٍ وَأُخَرَ يَابِسَٰتٍ ۖ يَٰٓأَيُّهَا ٱلْمَلَأُ أَفْتُونِى فِى رُءْيَٰىَ إِن كُنتُمْ لِلرُّءْيَا تَعْبُرُونَ

43. Raja berkata (kepada orang-orang terkemuka dari kaumnya): "Sesungguhnya saya bermimpi melihat tujuh ekor sapi betina yang gemuk-gemuk dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang kurus-kurus dan tujuh bulir (gandum) yang hijau dan tujuh bulir lainnya yang kering". Hai orang-orang yang terkemuka: "Terangkanlah kepadaku perihal ta'bir mimpiku itu bila kau sanggup mena'birkan mimpi".

قَالُوٓا۟ أَضْغَٰثُ أَحْلَٰمٍ ۖ وَمَا نَحْنُ بِتَأْوِيلِ ٱلْأَحْلَٰمِ بِعَٰلِمِينَ

44. Mereka menjawab: "(Itu) yaitu mimpi-mimpi yang kosong dan kami sekali-kali tidak tahu menta'birkan mimpi itu".

وَقَالَ ٱلَّذِى نَجَا مِنْهُمَا وَٱدَّكَرَ بَعْدَ أُمَّةٍ أَنَا۠ أُنَبِّئُكُم بِتَأْوِيلِهِۦ فَأَرْسِلُونِ

45. Dan berkatalah orang yang selamat diantara mereka berdua dan teringat (kepada Yusuf) sehabis beberapa waktu lamanya: "Aku akan memberitakan kepadamu perihal (orang yang pandai) mena'birkan mimpi itu, maka utuslah saya (kepadanya)".

يُوسُفُ أَيُّهَا ٱلصِّدِّيقُ أَفْتِنَا فِى سَبْعِ بَقَرَٰتٍ سِمَانٍ يَأْكُلُهُنَّ سَبْعٌ عِجَافٌ وَسَبْعِ سُنۢبُلَٰتٍ خُضْرٍ وَأُخَرَ يَابِسَٰتٍ لَّعَلِّىٓ أَرْجِعُ إِلَى ٱلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَعْلَمُونَ

46. (Setelah pelayan itu berjumpa dengan Yusuf beliau berseru): "Yusuf, hai orang yang amat dipercaya, terangkanlah kepada kami perihal tujuh ekor sapi betina yang gemuk-gemuk yang dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang kurus-kurus dan tujuh bulir (gandum) yang hijau dan (tujuh) lainnya yang kering biar saya kembali kepada orang-orang itu, biar mereka mengetahuinya".

قَالَ تَزْرَعُونَ سَبْعَ سِنِينَ دَأَبًا فَمَا حَصَدتُّمْ فَذَرُوهُ فِى سُنۢبُلِهِۦٓ إِلَّا قَلِيلًا مِّمَّا تَأْكُلُونَ

47. Yusuf berkata: "Supaya kau bertanam tujuh tahun (lamanya) sebagaimana biasa; maka apa yang kau tuai hendaklah kau biarkan dibulirnya kecuali sedikit untuk kau makan.

ثُمَّ يَأْتِى مِنۢ بَعْدِ ذَٰلِكَ سَبْعٌ شِدَادٌ يَأْكُلْنَ مَا قَدَّمْتُمْ لَهُنَّ إِلَّا قَلِيلًا مِّمَّا تُحْصِنُونَ

48. Kemudian sehabis itu akan tiba tujuh tahun yang amat sulit, yang menghabiskan apa yang kau simpan untuk menghadapinya (tahun sulit), kecuali sedikit dari (bibit gandum) yang kau simpan.

ثُمَّ يَأْتِى مِنۢ بَعْدِ ذَٰلِكَ عَامٌ فِيهِ يُغَاثُ ٱلنَّاسُ وَفِيهِ يَعْصِرُونَ

49. Kemudian setelah itu akan tiba tahun yang padanya insan diberi hujan (dengan cukup) dan dimasa itu mereka memeras anggur".

وَقَالَ ٱلْمَلِكُ ٱئْتُونِى بِهِۦ ۖ فَلَمَّا جَآءَهُ ٱلرَّسُولُ قَالَ ٱرْجِعْ إِلَىٰ رَبِّكَ فَسْـَٔلْهُ مَا بَالُ ٱلنِّسْوَةِ ٱلَّٰتِى قَطَّعْنَ أَيْدِيَهُنَّ ۚ إِنَّ رَبِّى بِكَيْدِهِنَّ عَلِيمٌ

50. Raja berkata: "Bawalah beliau kepadaku". Maka tatkala utusan itu tiba kepada Yusuf, berkatalah Yusuf: "Kembalilah kepada tuanmu dan tanyakanlah kepadanya bagaimana halnya wanita-wanita yang telah melukai tangannya. Sesungguhnya Tuhanku, Maha Mengetahui kebijaksanaan kancil mereka".

قَالَ مَا خَطْبُكُنَّ إِذْ رَٰوَدتُّنَّ يُوسُفَ عَن نَّفْسِهِۦ ۚ قُلْنَ حَٰشَ لِلَّهِ مَا عَلِمْنَا عَلَيْهِ مِن سُوٓءٍ ۚ قَالَتِ ٱمْرَأَتُ ٱلْعَزِيزِ ٱلْـَٰٔنَ حَصْحَصَ ٱلْحَقُّ أَنَا۠ رَٰوَدتُّهُۥ عَن نَّفْسِهِۦ وَإِنَّهُۥ لَمِنَ ٱلصَّٰدِقِينَ

51. Raja berkata (kepada wanita-wanita itu): "Bagaimana keadaanmu saat kau menarik hati Yusuf untuk menundukkan dirinya (kepadamu)?" Mereka berkata: "Maha Sempurna Allah, kami tiada mengetahui sesuatu keburukan dari padanya". Berkata isteri Al Aziz: "Sekarang jelaslah kebenaran itu, akulah yang menggodanya untuk menundukkan dirinya (kepadaku), dan sesungguhnya beliau termasuk orang-orang yang benar".

ذَٰلِكَ لِيَعْلَمَ أَنِّى لَمْ أَخُنْهُ بِٱلْغَيْبِ وَأَنَّ ٱللَّهَ لَا يَهْدِى كَيْدَ ٱلْخَآئِنِينَ

52. (Yusuf berkata): "Yang demikian itu biar beliau (Al Aziz) mengetahui bahwa sesungguhnya saya tidak berkhianat kepadanya di belakangnya, dan tolong-menolong Allah tidak meridhai kebijaksanaan kancil orang-orang yang berkhianat.

0 Response to "Surah Yusuf Juz 12 Ayat 1-52 Dan Artinya"

Total Pageviews